Senin, 19 April 2021
4 VAKSIN COVID-19 CINA DUDUKI PERINGKAT TERATAS VAKSIN TERAMAN
Beredar pesan berantai yang berisi klaim bahwa vaksin Covid-19 dari Cina peringkat 4 teratas vaksin paling aman di antara vaksin-vaksin Covid-19 lainnya yang sudah digunakan.
Menurut pesan itu, informasi tersebut berasal dari situs media asing The New York Times edisi 5 Februari 2021.
Dilansir cekfakta.tempo.co, penelusuran dimulai dengan membandingkan narasi dalam pesan berantai itu dengan isi artikel The New York Times edisi 5 Februari 2021 yang tautannya juga dicantumkan dalam pesan ini.
Namun, artikel berjudul " Saatnya Mempercayai Vaksin China dan Rusia " tersebut tidak menyebut vaksin dari Cina berada di peringkat empat teratas vaksin paling aman di antara semua vaksin yang telah masuk.
Dalam artikel tersebut, pernyataan tertulis mengenai tentang bagaimana vaksin-vaksin yang diproduksi oleh Cina dan Rusia (sebentar lagi India) semakin banyak digunakan untuk mengatasi kekurangan vaksin asal Amerika Serikat dan Eropa, seperti Moderna, Pfizer , dan AstraZeneca, yang dianggap paling baik.
Meskipun awalnya vaksin dari Cina dan Rusia ragu, sejumlah publikasi di jurnal sains menunjukkan bahwa vaksin dari dua negara ini aman dan bermanfaat. Vaksin Cina dan Rusia kini banyak negara-negara berkembang yang tidak memiliki banyak akses terhadap vaksin-vaksin Barat.
Berdasarkan pemeriksaan fakta Tempo, pesan berantai yang berisi klaim bahwa vaksin Covid-19 dari Cina peringkat empat peringkat teratas vaksin paling aman, menyesatkan.
Pesan berantai ini menyebut informasi itu berasal dari The New York Times. Namun, artikel The New York Times yang tautannya juga dicantumkan dalam pesan tersebut tidak membahas mengenai daftar vaksin Covid-19 yang paling aman.
Artikel opini itu membahas mengenai ketimpangan akses terhadap vaksin Covid-19 dari negara-negara Barat, dan vaksin dari Cina serta Rusia bisa menjadi solusi bagi negara-negara miskin dan berkembang untuk mendapatkan vaksin Covid-19. Menurut penelitian terbaru, vaksin Cina dan Rusia telah teruji aman.
Informasi ini adalah kategori jenis MISLEADING CONTENT